UNTUK mengembangkan sayapnya, sekaligus memperkenalkan Evolution Drift Lampung Community (EDLC) di tengah masyarakat dan pecintanya di Lampung. Pada Februari ini, komunitas ini bakal mengadakan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Drift Lampung.
Kegiatan yang rencananya di pusatkan di Plaza Lotus ini, tidak hanya mengundang peserta dari Lampung. Tapi, target partisipasi kompetisi juga di fokuskan dari luar daerah, yakni dari Palembang dan Jakarta.
Ketua EDLC Dedi Indrawijaya mengungkapkan, secara teknis kegiatan ini akan melibatkan juri dari Jakarta. Adapun penilaian yang akan dilakukan, lebih pada kliping poin. Maksudnya, sistem poin penilaian RC Drift pada tikungan track yang dilalui para peserta kompetisi.
“Ada dua jenis kliping poin yang dinilai juri, yakni mobil yang berada pada in dan out track. Semakin mulus mobil melaju dekat dengan tikungan, maka semakin positif penilaiannya.
Ini di nilai dari posisi roda (ban) belakang mobil, yang posisinya berada dalam track dan tidak menambrak atau menyentuh batas tikungannya, begitu juga sebaliknya. Artinya, penilaian kompetisi ini, lebih pada gerak tarian dan kesimbangan mobil pada track, bukan pada kecepatannya menyentuh finish,” ujar Dedi.
Dia menambahkan, untuk target peserta yang mengikuti kompetisi ini, minimal 20 orang. Adapun biaya pendaftaran yang dikenakan, yakni Rp 200ribu per orang, di tambah bonus satu set ban drift.
Terlepas dari hal itu, sebagai bagian dari masyarakat, EDLC secara internal juga menjadwalkan berbagai kegiatan bertema social. Di antara kegiatan yang direncanakan tersebut, yakni dengan mengunjungi panti asuhan, menggalang dana untuk masyarakat yang terkena musibah dan kegiatan bertema social lainnya.